Kebanyakan orang pasti sudah mengenal dan pernah mencicipi rasanya minuman ringan seperti diatas, yup itu Coca-Cola. Hampir di setiap sudut pusat perbelanjaan dan di toko-toko terdapat produk Coca-Cola. Tahukah anda, saat ini lebih kurang hampir 1 milyar botol Coca-Cola diminum setiap harinya di seluruh dunia. Namun banyak diantaranya belum tahu kan sejarah produk Coca-Cola? He..He..
Kemudian, ia menciptakan nama sesuai yang disarankan Frank M Robinson dengan huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di dunia.
Awalnya Dr. Pemberton mengklaim bahwa Coca-Cola dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk morphine addiction, dyspepsia, neurasthenia, sakit kepala, serta impotensi kemudian dijual seharga 5 cent pada waktu itu. Dalam penjualan pertama selama delapan bulan hanya terjual sembilan minuman setiap harinya.
Pada tanggal 29 Mei 1886, Dr. Pemberton memasang iklan untuk produk minuman Coca-Cola di jurnal Atlanta. Pada tahun pertama total penjualan sebanyak $50, namun hal tersebut mengalami kerugian yang tidak seimbang dengan pengeluaran yang dikeluarkannya untuk iklan yaitu sebanyak $70.
Tahun 1887, Dr. Pemberton menjual sebagian saham perusahaannya kepada Asa Griggs Candler yang kemudian menjadikannya sebuah perusahaan berbadan Hukum Coca-Cola Corporatioan ditahun 1888. Ditahun yang sama pula, Dr. Pemberton menjual salamnya untuk yang kedua kalinya kepada tiga pebisnis, yaitu J.C. Mayfield, A.O. Murphey juga E.H. Bloodworth. Saat itu ada tiga macam produk Coca-Cola dan dijual tiga perusahaan yang berbeda.
Pada tahun 1891 Asa Griggs Candler yang merupakan pemilik dan pengelola dari Coca-Cola mendapatkan keuntungan sebesar $2300, Sempat mencoba memproduksi serta memasarkan beberapa produk minuman lainnya namun dihentikan dan kembali fokus satu produk minuman yang telah berhasil membuatnya menjadi seorang pebisnis yang sukses. Asa Griggs Candler selalu melibatkan dirinya dalam proses pencampuran pembuatan produknya. Formula rahasianya dikenal dengan sebutan "7X" yang hanya diketahui oleh rekanan yang dipercayakan pada waktu itu.
Tiga tahun kemudian, seiring perkembangan promosi dan dunia periklanan Coca-Cola berhasil menembus setiap negara bagian Amerika Serikat melalui promosi pada sebuah souvenir, kalender yang menampilkan perempuan muda dan berbagai macam hal baru digunakan untuk menarik pelanggan.
Besarnya permintaan minuman bersoda ini membuat sebuah toko permen di Misisipi, kemudian mencoba membotolkan dan menaruhnya didepan tokonya. Ide dari pembotolan tersebut yaitu masyarakat bisa membawa minuman Coca-Cola kemanapun mereka pergi.
Pada tahun 1899, dua orang Chattanooga, entrepreneur dari Tennesse, membeli hak untuk membotolkannya dan menjual Coca-Cola di seluruh Amerika Serikat seharga $1. Hal ini merupakan pelopor dari sebuah jaringan produksi dan distribusi terbesar diseluruh dunia.
Tulisan Coca-Cola (spencerian script), biasanya disertai dengan kata "drink", mulai memenuhi sisi-sisi berbagai bangunan dan gudang di seluruh Georgia, segera setelah Coca-Cola Company terbentuk. Di tahun 1960an, saat dunia periklanan berubah dan arti lain dari periklanan mulai bermunculan, Coca-Cola pun mulai bergerak ke penggunaan metode-metode promosi yang lebih modern hingga kini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar