Virsaviya "Bathseba" Borun-Goncharova merupakan seorang gadis kecil asal Rusia yang terlahir dengan jantung di luar tubuhnya. Bahkan, jantung yang terletak di depan dadanya ini hanya dilindungi oleh kulit tipis dan dapat dilihat dengan mata telanjang saat sedang berdetak.
Kelainan ini disebut dengan thoraco abdominal syndrome atau Pantalogy of Cantrell (POC). Virsaviya sengaja terbang dari Rusia ke Amerika Serikat dengan harapan penyakitnya bisa segera ditangani. Terlebih, penyakitnya dikenal sangat langka dan hanya satu dibanding 1 juta bayi.
Walau memiliki kondisi seperti itu, Virsaviya tetap ceria dan memamerkan kemampuannya saat menari serta melakukan split. "Aku tidak pergi sekolah dan tidak menari balet. Tapi aku ingin melakukannya di rumah," ucapnya.
Ibunya yakni Dari Borun meminta agar putrinya bisa segera dioperasi untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Namun, beberapa rumah sakit di seluruh dunia mengatakan kalau operasi itu terlalu berisiko dan sulit karena dapat mengakibatkan kematian.
Selain itu, tekanan darah yang terlalu tinggi juga menjadi salah satu penyebab operasi tak bisa dilakukan. Terlebih, kondisi seperti ini telah dialami Virsaviya sejak dirinya lahir sehingga operasi pun akan sangat rumit. "Jantungku berada di luar dadaku dan aku sangat mencintai ibuku, dia selalu menyentuh jantungku karena dia menyukainya," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar